malam ini kan kubalutkan sehelai selimut untukmu
kupinjam dari hangatnya pagi
dan serenade gerimis di waktu petang
lalu ku baringkan di antara dua masa
dimana harumnya semerbak meminjam kenanga
kubiarkan bola matamu menatap sayu
teduh sepanjang detak jantung yang memburu
lalu ku pinjam busur senyum pelangi
merona dan membaur di keremangan
kupagut bayang masa lalu tak lagi ada
bawalah senyum itu dan tebarkan di mimpimu
aku menunggu nya di sana bersama ruhku
semakin mengambang diantara mega dan sayapmu
lukislah sepuasmu biar dahaga tak lagi ada
di ujung mimpi jangan kaubuka tabir, biarlah seperti ini
kukalungkan selamanya selimut malam
walau hanya ku pinjam dari hangatnya pagi