membara di tengah hari
menyilang cahaya membakar sukma
tertegun kilau bening air
membasuh jelaga hingga jelang siang
kuhitung butir air menyapu wajah
melantis semua kekeruhan
menyerap melampui pori
menembus buluh darah
lalu sejukmu aku dapatkan
kurapal lewat gumanan
menebus semua angkara jiwa
dan kuserahkan semuanya
demi pembolak balikan ruhku
terdiam dalam kesejukan rumahmu
ku hanya mengucap satu bahasa
memaknai hidupku hingga disenja hari
biarkan mereka warna yang sempat kufahami
hanya satu akhirnya kulabuhkan
kepedihan sepanjang zaman
biarkanlah aku membuka dimensimu
dengan asmamu kuketuk semua pintumu
walau tak terasa it takmungkin
karena jelagaku menyeretku
jauh ketelaga panas membara
Diujung hari ini
ku mengetuk pintumu lagi
ku inginkan khasanahmu
menyelimuti ruhku
dan bawalah aku ke dimensimu
Sepercik doaku tak lagi ada
karena nisbatku hanya sepenggal hari
aku menutup harimu dengan doaku
biar senja memerah saga
dan malam menjelma kelam
aku hanya memagut dirimu
mengahrap seberkas aura ilahiMU
melantis semua kekeruhan
menyerap melampui pori
menembus buluh darah
lalu sejukmu aku dapatkan
kurapal lewat gumanan
menebus semua angkara jiwa
dan kuserahkan semuanya
demi pembolak balikan ruhku
terdiam dalam kesejukan rumahmu
ku hanya mengucap satu bahasa
memaknai hidupku hingga disenja hari
biarkan mereka warna yang sempat kufahami
hanya satu akhirnya kulabuhkan
kepedihan sepanjang zaman
biarkanlah aku membuka dimensimu
dengan asmamu kuketuk semua pintumu
walau tak terasa it takmungkin
karena jelagaku menyeretku
jauh ketelaga panas membara
Diujung hari ini
ku mengetuk pintumu lagi
ku inginkan khasanahmu
menyelimuti ruhku
dan bawalah aku ke dimensimu
Sepercik doaku tak lagi ada
karena nisbatku hanya sepenggal hari
aku menutup harimu dengan doaku
biar senja memerah saga
dan malam menjelma kelam
aku hanya memagut dirimu
mengahrap seberkas aura ilahiMU
Related Posts :
0 komentar:
Posting Komentar