[Dari sini kumulai sebuah tulisan untuk mengembangkan rasa dan jiwaku.Ingin melanglang melewati batas-batas cakrawala, kalimat-kalimat bermakna, mencari sebuah pemikiran yang datang dalam setiap mata air rasa dan jiwa. Ingin mengembara di dunia-dunia yang penuh misteri dunia cinta yang tak terperi].

Kamis, 16 Desember 2010

Senyum

Kamis, 16 Desember 2010 1 komentar

By. Yuga Firdauzi


Pagiku adalah senyumu
Ketika ku buka mataku.
Bias sinar menyelinap
Lewati secercah rautmu.
Kupandang seribu bintang
Tenggelam dalam hiasanmu.
Siluet fajar merekah
Memancar gemerlap sebening embun.
Memandangmu adalah kedamaian
Menjela setiap hatiku.



Senyummu adalah mutiaraku.
Kudapati beribu liku.
Tak akan kusimpan hingga menjamur.
Kan ku bawa bersama jantera hati.
Menerangi setiap lubuk pembuluhku.
Bersama melukis cahaya.
Lewati waktu tak lagi usang.


Pikirku tak ingin kau terluka,
Walau tak ingin lagi,
Dekatku adalah hatimu.
Membiru disetiap detik.
Kupinjam selaksa mantra.
Biar abadi rasa ini.
Aku tak ingin instan.
Biar menua di prasasti.
Melewati semua prahara.

Kupinjam Helaian sayap capung.
Biar mengingatmu berseri diwajah senja.
Malam tak kan kutakuti.
Karena hangat menjalar selalu.
Disini aku puya senyummu.



read more

Biarkan Melapuk Bersama Waktu

0 komentar

By : Yuga Ryota Shigeru

Ketika harus sembunyi dari kerinduan.
Biarkan saja melapuk diantara jeda-jeda waktu.
Karena sudah tak ada lagi fajar memimpikan hangatnya sapaan pagi.
Larik pelangi sudah tak mampu lagi melukis indah senyummu.
Dan Chloris barbata yang kuinginkanpun kini terdiam
Disapu angin pinggir jalan.
Betapa waktu telah menjeruji keinginan
Hingga tak kuasa lagi mencipta angan sendiri lagi.

Saat ini saat ketika hujan dirinai pagi dan senja
Membimbing ingatan menuju hangatnya pelukam malam.
Ketika angin bencengkrama dengan pekat malam
Kau bisikan sebuah serenade yang melambung diantara ribuan mimpi kita.
Tak ada lagi sumingrah melukis langitmu
Aku tak mampu lagi mengingatmu.


Karena kini semuanya patah terbawa angin tenggara
Dulu membuai merasuk dalam setiap jengkal malam.
Biarkan mengambang di udara ketika rindu ini semakin menjela.
Kau harus melewati dinding yang tak kan lagi kau sebrangi.
Tak satupun cerita tentang rindu lagi yang didapatkan.
dirimu kudapatkan semakin asing semakin tak berbentuk.
rupamu dilanda pekat malam menjelaga i
ketika semuanya menjadi bayang-bayang malam lagi.





read more

Serenade Desember

0 komentar

by Yuga Firdauzi

Desember kembali lagi.Langitku takkan seperti itu.Walau gerimis kini tak lagi seperti dulu. Melewati segala jalan berliku. Satu kata hanya kutitipkan senyum untukmu. Walau aku harus menyebrang melewati jalan-jalan pantura. Dan Chloris barbata ku tetap seperti dulu Melambai di pinggir jalan. Ketika angin tak lagi mau mengusiknya.

Meminjam masa lalu, Kulewati semua persimpangan, Meraihmu hingga ku peluk kau dalam dadaku. Dan kutorehkan sembilu dalam hatimu Sesakit ujung alang-alang mengguris semua kenangan kita. Mengalir jelas dalam setiap ingtanku. Aku tetap membawa kesakitan hingga terlupakan kisah kita. Menggemggammu adalah sebuah kepedihan yang sangat panjang.


Kau fahami janji kita telah terkoyak Hingga hilang sayap-sayapnya. Menyeruak melewati siang malam. Menyapu semua langit hingga memerah darah. Tergagap kau tonggakan semua sembilu itu. Akupun tersenyum dalam amukan badai prahara. Dan kufahami langit kita telah runtuh di awal desember. Hingga gerimisnya tak lagi bermuara di jelaga-jelaga mata kita.

Aku telah melewati masa itu Hingga bilangan genap dua belas purnama. Betapa aku telah melupakan semua bintang yang kita raih Namun aku simpan dalam sebuah batu legam di pinggir hati.aku masih menyimpan memori itu Ketika senyum terakhir memudar dikegelapan senja beringsut malam.







read more

Menakar Kasih

0 komentar

Di sini kita mengurai rindu,mengurai air mata
menepiskan mimpi kita yang tak lagi mengelana
biarlah semua menjadi nyata
ketika kita berbincang tentang prahara
biarkan saja seperti air selokan
menyampah kepinggir lalu hilang

mari kita hias langit kita dengan warna yang kita suka
melewati warna-warna pelangi
mengahangat disetiap pag
hiasan malam selalu kita dekap





read more

 

Total Tayangan Halaman

Copyright © 2009 Sketsa
Designed by Dody Farial and XML Coded by Blog Zone