Aku mengenggamu dalam dekap yang tiada akhir.
dalam kesejukan embun yang menitis di pagi hari.
bercahaya ketika mentari menyambangi
tumbuhlah laksana benih subur berkilau
Kubiarkan jiwa raga mengembara di setiap waktu
Menghela nafas dalam lantunan istiqomah
Dan Menyemai ribuan cakrawala, aksara dan makna
Demi rasi gemintang di hidupmu
Disini waktu berjalan memanjang, sampai tak tau hitungan lagi
Ku biarkan terbang mengangkasa meraih gemintang
Jangan kau rapuhkan sayapmu kuatkanlah dengan tali Illahi
waktu tak pernah kumilik dan tak kan pernah kembali
Pilihlah jalan illahimu yang penuh dengan kesabaran
walau ku tau prahara akan memberangus tekadmu
Hiduplah seperti bumi, dan memberi seperti langit
Kembangkan bahteramu, horizon menjadi saksi tekadmu
Ketika senjaku sudah mulai pudar.
Dengan semburat lembayung merekah di hiasan langit,
satu senyuman tergurat dalam prasasti
Lalu kulepaskan sebentuk rindu untuk cahaya hati.
Related Posts :
0 komentar:
Posting Komentar