[Dari sini kumulai sebuah tulisan untuk mengembangkan rasa dan jiwaku.Ingin melanglang melewati batas-batas cakrawala, kalimat-kalimat bermakna, mencari sebuah pemikiran yang datang dalam setiap mata air rasa dan jiwa. Ingin mengembara di dunia-dunia yang penuh misteri dunia cinta yang tak terperi].

Rabu, 17 Maret 2010

Malam Masih Menyisakan Cahayanya

Rabu, 17 Maret 2010

By : Yuga Firdauzi

Pagi menyeruak menerkan malam yang syahdu...
aku terbias dalam kemasgulan....
larik-larik cahaya pun mulai menggaris langit
dan kita menyusuri jalan membentang dan berbelok...
kutatap nanar ketika itu... melambai semakin menjauh
tersisa hanyalah rasa di dada, yang semakin membiru dan membeku

satu - satu jejak terselusuri lewat malam lewat siang
meniti cahaya yang pernah memberi aroma
dan meminjam warna aurora langit kutub selatan
terkesima sejak itu, merenda lagi harapan
namun gaungnya semakin memudar
niscaya gelombang longitudinal kehabisan jarak
melemah.semakin lemah

kelopak mawar helai demi helai tercerabut
melayang lalu diam tak bergerak membeku
sisa malam itu masih terasa
berpagut amarah jiwa meronta melepas rasa
jauh sudah terkulai dalam kemenangan
kutanam dalam benakku untuk tak lagi meracau
usai sudah malam tak terbilang

tidak ada yang sirna dalam sudut-sudut hati
masih terlihat jelas gambarannya.
biarlah itu jadi sepotong kisah hidup
kan kukabarkan keseluruh jutaan sel tubuhku
dan di simpan dalam seluruh rangkaian dna ku
tidak ada yang perlu di harapkan
semuanya sudah terjadi
dan tidak ada repetisi lagi

Kini, biduk itu masih berlayar
masih banyak ribuan li yang harus ditempuh
masih banyak persinggahan yang harus disambangi
masih banyak pristiwa yang dinanti
kemarapun masih melampuai batasnya
masih mengenggam harapannya.....


Related Posts :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Copyright © 2009 Sketsa
Designed by Dody Farial and XML Coded by Blog Zone