[Dari sini kumulai sebuah tulisan untuk mengembangkan rasa dan jiwaku.Ingin melanglang melewati batas-batas cakrawala, kalimat-kalimat bermakna, mencari sebuah pemikiran yang datang dalam setiap mata air rasa dan jiwa. Ingin mengembara di dunia-dunia yang penuh misteri dunia cinta yang tak terperi].

Senin, 29 Maret 2010

Memilih

Senin, 29 Maret 2010

By : Yuga firdauzi

Sejak itu, kau selalu terbias dalam temaram waktu.
Mencoba memahami kegalauan diri, entah kapan berakhir.
Semua menjadi absurd walau kau tau begitu indah.
Kau tak memahami segelas angggur atau tuba yang ku sajikan.
Terteguk sejuta angin surga merangkumu.
Luluh lantak ketika kau rasa semuanya.
Kaubiarkan rasa itu diam dalam kalbu terrpuruk dan berkarat.


Hingga langitpun memerah saga, ketika kau fahami semuanya,
Kau tetap bergeming disana. Berhirupikuk berpesta rasa.
Menguntai semua laknat yang kuberikan
Mengharubiru rasamu melegam langkahmu.
Semakin jauh kau tinggalkan jejak.
Hingga memiris nuranimu. Sampai kapan harus terhenti.
Walau ajal telah di akhiri. Hilanglah satu episode

Jika kau terlahir kembali. Berapa juta peran yang harus kau ganti.
Semuanya takkan tergantikan. Semuanya terlanjur.
Yang tinggal hanyalah rejaman yang kau terima.
Atau mungkin masih ada secercah cahaya yang akan memberimu jalan.
Ketika kebaikan kau lontarkan itu.
melingkupi dengan damaai dan ketenangan.
Jangan biarkan merengut nurani ke jeram terdalam.

Akhirnya kau tak perlu memilih jalan ini,
Jalan yang ku sajikan lewat seteguk anggur atau tuba.
Biarlah dia mengalir melewati setiap comberan hitam pekat berbau.
dan kau tak layak untuk mengaknya.
Karena ku fahami telah ribuan Li kau jalari.
dan telah membuat praharamu sendiri.
Kau pun bisa memilih.

- akhir Maret 2010-



Related Posts :

2 komentar:

Anonim mengatakan...

(Komen untuk semua puisi)
Kang Yuga pandai memainkan kata yang mencerminkan apa yang bergejolak dalam hati....semoga apa yang dirasa, ditulis, diucap serta dilakukan semua sesuai. Jika benar demikian adanya.....tak terbayang lagi kebahagiaan sesorang yang memiliki dan dimiliki kang Yuga....karena Akang seorang pencinta sejati....setia dan romantis. Seseorang yang selalu dicari oleh pencari kebahagiaan dan kenyamanan. Terus berkarya Kang, semangat tetap menyala.
Wasalam (Dann)

Yuga mengatakan...

terimakasih Dann!

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Copyright © 2009 Sketsa
Designed by Dody Farial and XML Coded by Blog Zone