[Dari sini kumulai sebuah tulisan untuk mengembangkan rasa dan jiwaku.Ingin melanglang melewati batas-batas cakrawala, kalimat-kalimat bermakna, mencari sebuah pemikiran yang datang dalam setiap mata air rasa dan jiwa. Ingin mengembara di dunia-dunia yang penuh misteri dunia cinta yang tak terperi].

Senin, 15 Maret 2010

Menungu Waktu di Kotamu

Senin, 15 Maret 2010

Menungu Waktu di Kotamu
By : Yuga Firdauzi

Bersama rinai hujan turun perlahan masih ada rasa diantara biru dan lembayung langit senja kotamu. kutitipkan saja pada cakrawala rasa ini, biar esok lusa kita kembali disini mengurai rindu yang kita simpan disni, terbanglah sekehendak kau suka, namun rasa ini takkan pernah berubah selamanya hanya untuk kita.


Wahana itu telah membawa pergi menjauhi kotamu, namun pikirku masih berpagut dengan dirimu, kutatap nanar lewat jendela bening, kurasakan hangat senyummu menelusuri setiap inchi tubuhku, rasaku bergetar tatkala lambaian itu semakin menjauh. hanya satu kutitipkan rasa itu dalam hatimu masih ada tersisa waktu untuk kita nanti.

Seusai rinai lembayung memerah saga di ufuk barat, aku terpekur dalam kebeningan hati untuk merenda kembali rindu yang akan terlewati bersama mimpi-mimpi. biarlah jarak mengembang, kita selamanya mengunduh waktu merindu dendam, menggunung menggelora membadai bersemayan menyingkap semua rasa. Takan menjadi karat dalam diri kita. tunggulah waktu itu.


Related Posts :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

Copyright © 2009 Sketsa
Designed by Dody Farial and XML Coded by Blog Zone